Minggu, 03 Oktober 2010

METODE RISET 2

Tema : Perbankan
Judul : Pengelolaan Kredit Pada bank Perkreditan Rakyat Di Kota Lampung
Oleh : Mahrinasasi MS ( fakultas ekonomi ) univ. lampung 2003



A. Latar Belakang Masalah

Krisis Ekonomi terjadi salah satunya akibat dari rendah nya kegiatan investasi usaha.kegiatan investasi usaha dapat berkembang tergantung dukungan dari lembaga keuangan Bank.
penulis mencoba merumuskan masalah bagaimana pengelolaan kredit pada Bank BPR di kota bandar Lampung ? dan Bagaimana perkembangan Likuiditas dan rentabilitas Bank BPR di kota bandarlampung dalam mempengaruhi perkembangan jumblah kredit yang di salurkan!!

B. Tujuan Penelitian

- untuk mengetahui kondisi pengelolaan kredit oleh BPR di kota bandarlampung
- untuk mengetahui apakah krwedit sebagai variabel terikat,yang arti nya dipengaruhi oleh likuiditas dan rentabilitas ,atau sebalik nya pada BPR di kota bandarlampung.
- dan sebagai bahan informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan bagi BPR di kota bandarlampung.


C. Metodologi

Jenis Penelitian : rancangan penelitian yang telah di lakukan adalah gabungan antara rancangan penelitian explanatory (penjelasan)dan kausal.
Subjek penelitian : responden yang di kota bandarlampung yaitu 3 wakil BPR terbesar di kota itu, dan langsung sebagai responden nya adalah dirut dari 3 BPR tersubut.
waktu : di kota bandarlampung
data : data primer,sekunder
variabel : dengan menggunakan alat uji regresi linear,alat uji regresi linear,mengujicobakan pengaruh likuiditas yang diukur dengan cast ratio (CR)


D. Hasil Penelitian dan kesimpulan

tiga responden terpilih menyatakan bahwa besar kecilnya jumlah volume kredit yang dialokasikan tergantung pada kondisi likuiditas dan rentabilitas usaha BPR di wilayah kerja bandarlampung.

beberapa kesimpulan atas dasar hasil pembahasan adalah sebagai beriut :
- pengelolaan kredit atas dasar hasil kerja kota bandarlampung dilihat dari NPL dalam katagori sehat 5% standar bank indonesiater, jadi karena manajemen bank menerapkan kehati- hatian yang tetap jadi pegangan dalam mengalokasikan volume kredit kepada nasabah.
- pengalokasian volume kredit BPR ditentukan oleh kinerja likuiditas dan rentabilitas usaha, dalam rangka menjaga kinerja dalam kondisi sehat.


E. Saran dan usulan lanjutan

manajemen BPR di harapkan tetap mempertahankan pemanfaatan prinsip kehati-hatian dalam mengelolah kredit terlebih dalam menghadapi krisis moneter yang berdampak lesunya dunia usaha dan daya beli masyarakat.
BPR dalam mengalokasikan dan Mengekspansikan volume kredit dimasa datang tetap dan harus memperhatikan kinerja keuangan yang diukur dengan RPS , ratio kas, dan rentabilitas.

usulan lanjutan semoga penulis lebih menjabarkan dan menganalisis manajemen BPR dalam mengekspansi kredit dapat diperoleh dari pemanfaatan sumber dana internal yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar